YESTERDAY, I thought HOW CAN I TELL HER about my feeling. Iknew it wasn’t my FIRST LOVE, but you’ve done, YOU LIGHT UP MY LIFE. Everything I would do to CLOSE TO YOU, a BEAUTIFUL GIRL who’s one of God’s Gifts in this universe, even there was a distance between us. It wasn’t make us apart, I thought. As you know, I’ve been WAITING FOR A GIRL LIKE YOU. You’re just like CANDLE IN THE WIND of my life. You asked me “Why do I love you”. Why? BECAUSE I LOVE YOU, i love you JUST THE WAY YOU ARE. I was willing if you TAKE MY BREATH AWAY. I was ready to be a SHOULDER TO CRY ON for you. A thing that made me scares was IF I AIN’T GOT YOU. And it happened. You’ve been in a relationship for a year. I was confused to take next step. I told to myself, “Adit, LISTEN TO YOUR HEART. Will you get happy above deceit?” I must respect your relationship. I know that I’m not THE ONE THAT YOU LOVE. But it’s ok. LOVE STORY has its risks that have to be taken. It’s time for me to start my SAILING again even WITHOUT YOU. I wonder IF EVER YOU’RE IN MY ARMS AGAIN, but I know it’s just an IMAGINE by this time. Manda, I hope ONE DAY IN YOUR LIFE, your faith will come true, like you’ve said to me. I thanks God that God still gives me a ‘lil part of God’s love in universe. ‘cause I know, LOVE WILL KEEP US ALIVE. Keep smiling my STARLIGHT.....


12 desember 2006
akurazero

DATANGLAH, SIANG..

Datanglah, siang…
Biarkan surya bersinar perkasa
Walau semua awan-awan yang menghalang
Ku takut hujan tiba-tiba datang menyapa

Datanglah, siang...
Sejak fajar engkau telah kunanti
Resah tak bisa terlalu lama kuhadang
Ku siap sampaikan maksud hati

Wahai, siang...
Andai engkau tahu betapa ku tak tenang
Namun maksud hati telah tersampai
Dia hanya tersenyum santai

Terima kasih, siang...
Hari telah menjelang petang
Apa yang kupinta kini telah datang
Sebuah harap yang sempat hilang



Cikini, 23 September 2006

Bila Kau Ada Waktu
by : Epri Tsaqib


Bila kau ada waktu
lepaskan sejenak resahmu
duduklah sejenak di sampingku, menikmati
setiap bilah detik tersisa bersama temaram senja
sebelum malam melumatnya perlahan tanpa kata

Bila kau ada waktu
biarkan kita termangu bersisian
mengambil nafas panjang berulang tanpa suara
membiarkan setiap percik air telaga di kaki kita
memercik, melebar, bergelombang
membuyarkan warna-warna mega
memantulkan riak cahaya
menyimpannya di sudut hati kita yang bisu

Bila kau ada waktu
usah kau berkata banyak
karena :pantulan binar matamu adalah senja
yang akan selalu terlukis indah
di bingkai lembayung hatiku

comment : puisi ini karya orang lain. aq post di sini karena isinya ngena banget ke aq. Ketika di Selasar Sunaryo, seperti inilah apa yang aq rasakan kepada dia yang menemani aku

"No Distance Left To Run"

It's over
You don't need to tell me
I hope you're with someone who makes you
feel safe in your sleeping tonight
I won't kill myself, trying to stay in your life
I got no distance left to run

When you see me
Please turn your back and walk away
I don't want to see you
Cos i know the dreams that you keep is wearing me
When your coming down, think of me here
I got no distance left to run

It's over, I knew it would end this way
I hope you're with someone who makes you feel
That this life is the night
And it settles down, stays around
Spends more time with you
I got no distance left to run



-blur-

Aku yang sekarang adalah hasil proses dari masa lalu. Sepahit dan seburuk apapun masa laluku, aku tak ingin menjadi malu karenanya. Hal-hal gelap yang telah terjadi itu justru menjadi guru bagi aku untuk selalu berkaca, sebagai peta untuk menempuh jalanan yang seharusnya aku lalui dan sebagai lentera dalam kegelapan agar tak terpeleset lagi.
Memang benar apa yang telah terdogma, bahwa apa yang telah dikaruniakan oleh Allah takkan pernah cukup tertulis oleh pena yang bertinta seluruh air samudera bumi ini. Aku sering tersadar kalau banyak sekali "penyelamatan" yang telah Allah lakukan padaku. Ya, aku terselamatkan dari hal yang lebih buruk lagi. Namun tak sedikit pula hal-hal pahit itu justru membuat aku menjadi lebih kuat dan lebih bijak. Lebih bijak? Hm, mungkin terdengar sok suci tapi memang itu yang aku rasakan, walau amat sangat jauh dari Rasul. Paling tidak aku menjadi lebih sadar akan makna-makna di Allah siratkan melalui peristiwa-peristiwa.
Aku susah untuk bisa menangkap makna dan hikmah dari suatu hal sebelum aku merasakan hal itu sendiri. Maksudnya, aku akan lebih dapat soul-nya bila akulah yang menjadi pemerannya. Seperti aktor, dia tak akan bisa mendapatkan karakter tokoh yang diperankan secara utuh hanya dengan membaca naskah saja, tapi harus diperankan dan dipentaskan.
Pengalaman orang lain tak kupungkiri menjadi masukan yang cukup berarti. Seakan aku mendapatkan sebuah clue, tapi masih belum mendapatkan kalimat penuhnya.
Aku ingin mengucapkan terima kasih kepada semua masa laluku, berikut kenangan-kenangan indah serta kejadian-kejadian pahit. Akan selalu aku bawa kemana aku berjalan pada waktu hingga aku menyaksikan kembali putaran ulang kisah kehidupanku, nanti....

dear starlight.....

aku merasa tidak kehilangan dia. memang, aku tidak bisa membawa hatinya, tapi aku telah pulang dengan kepala tegak dan aku tidak kalah. bagiku, kemenangan adalah kondisi dimana kita bisa merasakan hidup yang nyaman, tenang dan bisa tersenyum.
terima kasih aku haturkan kepada kalian. kalian memberi aku sebuah contoh kisah yang tulus serta apresiasi terhadap kepercayaan. apa yang aku bawa pulang adalah pelajaran bagiku untuk bisa menjadi orang yang lebih baik lagi dalam menjalin romansa. terima kasih, starlight...

Dia dan Jawaban


Aku terpisah
oleh deretan aspal padat,
ruang molekul oksigen
dan debu mikro makro yang melayang

Aku terbalut
oleh bekapan udara lembap,
resah diri dalam sendiri
dan rindu menatap tawanya

Aku terbuai
oleh desir harap menggebu,
aksara yang tersampaikan
dan mimpi 'tuk hadirkan dia

Aku teringat
oleh dia yang sedang berselimut hangat,
ketika dialog sedang terangkai
dan detik yang membawaku padanya

Jawaban, sebagai kunci yang aku perlu
Henti langkah atau terus berjalan
Hanya 'tuk membawanya ke hati
Adakah dia masih bersama?



Cikini, 25 September 2006
23:15

REAL-LESS

Aku sengaja pergi menuju sepi
Nikmat aku dapat saat sunyi
Aku menjadi diriku sendiri
Berlari-lari bersama imaji

Sejenak aku lepas dari yang nyata
Menyapa diriku dalam maya
Tiada orang yang kuingin ada
Hanya aku, dan mimpi, berdua....

Maya enggan melepaskanku ’tuk kembali
Aku pun pula
Walau nyata terus menamparku
Ah, aku masih ingin bermimpi

Tak bisa aku elak
Aku berwujud sebagai aktor
Memainkan peran pada sandiwara
Panggung adalah nyata
Tapi karakterku sungguh maya